Hindia dan Kanvas Suaranya yang Terus Meluas

Prilly Siagian dan Agie Satria Ramadhan
Thu, 19 Jun 2025
Hindia dan Kanvas Suaranya yang Terus Meluas
Foto: Akun Instagram Spotify Kolaborasi dengan Akun Wordfangs pada Minggu (05/05/2025).
Daniel Baskara Putra atau dikenal sebagai Hindia, vokalis band .Feast yang memulai karir solonya di tahun 2018 dengan merilis “No One Will Find Mesingle pertamanya yang akhirnya menjadi awal perjalanannya sebagai penyanyi solo. 

Kesuksesan besar Hindia kemudian datang pada tahun 2019 dengan dirilisnya single "Evaluasi”, yang saat ini sudah menyentuh 318 juta online stream. Dari “Evaluasi”, Hindia melengkapi cerita itu dengan menambahkan 14 lagu lainnya untuk melengkapi awal perjalanannya dengan merilis album pertamanya Menari Dengan Bayangan pada tahun 2019. Album ini sekaligus mengukuhkan posisinya di industri musik Indonesia, tetapi juga memperkenalkan Hindia pada audiens yang lebih luas.

Setelah itu, perjalanan Hindia semakin melejit seiring dengan sambutan positif dari para pendengar musik Indonesia. Popularitasnya terus menanjak, ditandai dengan berbagai pencapaian signifikan salah satunya dengan album Lagipula Hidup Akan Berakhir yang rilis pada pertengahan 2023. Album ini semakin meledak ketika lagu-lagu seperti, “Cincin”, “Berdansalah, Karir Ini Tak Ada Artinya” dan “Kita Ke Sana” menjadi lagu-lagu pilihan favorit dari berbagai kalangan yang selalu dinantikan oleh para penggemarnya di setiap panggung di berbagai kota Indonesia. 

Album ini terbukti sukses dengan penghargaan yang Hindia dapatkan di Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards, penghargaan yang didapatkan Baskara di AMI Awards 2024 ini, ada Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik kepada .Feast lewat “Konsekuens”, lalu Artis Solo Alternatif Terbaik kepada Hindia, dan Album Alternatif Terbaik kepada “Lagipula Hidup Akan Berakhir” dari Hindia.

Setelah mendapatkan penghargaan tersebut. Tampaknya, perjalanan Hindia masih jauh dari selesai dan masih banyak hal menarik yang akan terus ia ceritakan. 

Melukis Gagasan di Kanvas Musikal: Mixtape Terbaru Hindia


Tidak sampai di situ, publik dikagetkan dengan dirilisnya mixtape Doves, ‘25 On Blank Canvas awal tahun 2025. Mixtape ini menjadi medium eksplorasi baru bagi Hindia untuk melukis gagasannya secara musikal. Dalam rilisan ini, ia menggandeng musisi seperti duo elektronik pop White Chorus sebagai kolaborator dan Blue Valley Radio sebagai session player. Dalam mixtape ini, Hindia juga me-remake lagu milik Sal Priadi yang berjudul “Semua Lagu Cinta”. Menariknya, tanpa banyak penjelasan konsep di awal, ia hanya meminta izin langsung lalu tetap mempertahankan lirik, progresi chord, bahkan suara asli Sal dalam versi terbarunya yang berjudul “Semua Lagu Cinta Terdengar Sama”.

Meski bereksperimen dengan nuansa baru, lirik-lirik di mixtape ini tetap terasa personal dan kuat. Ia menyinggung kesedihan atas kehilangan kucing kesayangan lewat “kids” dan “betty”, luka patah hati dalam “aku berharap ini tak terjadi padamu”, hingga kritik sosial-politik dalam “hated in the nation” dan “letdown”. Baru saja dirilis, tetapi sejumlah lagu sudah jadi favorit di kalangan publik.

Nama Hindia pun semakin menjadi sorotan publik, ketika dikejutkan dengan unggahan akun Instagram Spotify. Materi visual mixtape Doves, ‘25 On Blank Canvas muncul pada pertandingan La Liga ketika FC Barcelona melawan Real Betis pada bulan April 2025 lalu.

Postingan ini mendapatkan banyak respon positif dari teman-teman musisi dan publik di Instagram, yang menandakan bahwa karya Hindia sudah mencapai kancah internasional. Kolaborasi dengan Spotify ini menjadikannya salah satu musisi Indonesia yang karyanya tampil di panggung sepak bola dunia. 

Tak hanya menciptakan karya yang menyentuh dan relevan, Hindia juga berhasil membangun ekosistem musikal yang kuat di sekelilingnya. Konsistensi, keberanian bereksperimen, serta kecermatannya dalam meramu pesan membuat setiap rilisan terasa istimewa dan bermakna. Dari sinilah kita bisa melihat bagaimana pengaruh Hindia terus meluas, bukan hanya sebagai musisi, tetapi sebagai figur penting dalam lanskap musik Indonesia saat ini dengan prestasi yang ia dapatkan.

Seperti judul lagunya yaitu “Kita Ke Sana”, liriknya pun seperti mengartikan bahwa perjalanannya belum selesai sampai di sana, namun selalu menembus ruang dan waktu. 

Mari saksikan keseruan Hindia di Projek- D Vol. 4 pada hari pertama tanggal 30 Agustus 2025 hanya di De Tjolomadoe.

Tiket masih tersedia di https://dyandratiket.com/event/details/projek-d-vol-4.