Perpaduan Musik Hardcore Punk dan Komedi dipertunjukan Gledeg Band Asal Jakarta!
Gledeg merupakan band hardcore punk bernuansa komedi yang berasal dari Jakarta, yang mulai menarik perhatian publik sejak terbentuk pada akhir tahun 2024. Band ini dikenal dengan energi panggung yang meledak-ledak, musik keras namun penuh punchline jenaka dan identitas unik hasil perpaduan musik Gledeg dan aksi stand-up komedi dari band dengan alunan serius namun personilnya komedi. Terasa seperti sedang nonton gigs di panggung stand-up komedi.
Gledeg terdiri dari empat anggota, yang semuanya merupakan sosok dikenal dalam dunia komika maupun musik Indonesia. Isi personilnya ada Wanda Oke pada vokal, Kicuy Aduy pada gitar, Patra Gumala pada bass, dan Oza Rangkuti pada drum. Masing masing personil memiliki pengalaman yang cukup panjang di skena band dan panggung stand-up. Mereka berhasil memadukan dua dunia ini dalam karya dan aksi panggung Gledeg.
Ide pembentukan Gledeg muncul secara spontan dari obrolan Patra Gumala dan Kicuy saat perjalanan kerja stand-up ke Bandung. Mereka ingin membentuk band bernuansa komedi sekaligus musik keras, lalu mengajak rekan komika lain untuk mengisi posisi drum dan vokal. Nama "Gledeg" sendiri dicetuskan oleh Kicuy, tanpa alasan filosofis panjang, tetapi dipilih karena terdengar unik dan spontan. Setelah beberapa waktu, keluar lah nama Wanda Oke mengisi vokal karena Wanda sendiri pun pernah mengisi vokal pada band Social Distrust, dan Oza Rangkuti ikut mengisi drum karena Oza yang memiliki background drummer pada band Piston.
Musik Gledeg berada di ranah hardcore punk, trash, dan grindcore, dengan lagu-lagu berdurasi pendek, lirik sarkastis, dan sentuhan lelucon sehari-hari. Band ini menolak mengkotakkan diri dalam satu genre, bahkan tak menutup kemungkinan bereksperimen ke musik lain seperti electronic dance di masa depan. Inspirasi musikal mereka datang dari berbagai band lokal dan internasional, namun dengan karakter khas sendiri. Mereka juga memasukkan pengaruh dari pengalaman sebagai komika dalam penulisan lirik dan performa.
Bayangkan, mereka secara tidak sengaja bergabung dan membuat suatu band hardcore, sangat berbalik 360 derajat dari panggung stand-up ke panggung gigs hardcore. Namun mereka berhasil memadukan dengan baik dan cadas. Yang tadinya penonton tertawa karena punchline komedi mereka di atas panggung stand-up, kini melihat aksi Wanda atau yang biasa dipanggil Wancoy ini kelelahan di atas panggung karena ritme lagu hardcore yang begitu cepat dinyanyikannya. Dilanjut oleh Aduy dan Patra yang selalu bersahutan di atas panggung ketika Wancoy telah kelelahan, berusaha menyemangatinya dengan guyon kepada Wancoy dan juga penontonnya.
Gledeg telah merilis album perdana bertajuk “Soundtrack Film Action” yang sudah tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Album ini berisikan 10 lagu dengan pendekatan aksi kehidupan sehari-hari dan gaya humor komedi khas Gledeg. Beberapa single dan karya mereka yang cukup fenomenal: Mimpi Jadi Kiper, My Grammar is Not Good, Kerja Apa Aja (Yang Penting Kita Capek). Lirik yang to the point penuh makna tapi juga komedi berhasil ditunjukan Gledeg ke para pendengarnya.
Geldeg menampilkan musikalitas yang solid namun selalu dibalut komedi baik dalam penampilan, lirik, maupun interaksi dengan penonton. Mereka membuktikan bahwa musik keras tidak harus serius, bahkan bisa menjadi media hiburan massal yang menyegarkan. Membuatnya begitu unik dan fenomenal bagi penonton yang baru pertama kali menonton pertunjukannya